Apa Itu Pemrograman?

Pemrograman adalah aktivitas membuat program komputer dengan barisan kode. Jadi, tak heran kalau aktivitas ini sering disebut sebagai coding atau ngoding.

Barisan kode yang dihasilkan bisa memberikan instruksi khusus ke komputer. Mulai dari hal simpel seperti penjumlahan dua angka, hingga hal kompleks seperti memprediksi cuaca esok hari.  

Oh ya, kode tersebut mempunyai aturannya sendiri-sendiri yang disebut sebagai bahasa pemrograman. Jenisnya sendiri ada banyak dan selalu dikembangkan. Namun, bedakan kode yang digunakan dengan pseudocode, ya?

Kita akan bahas bahasa pemrograman ini lebih lanjut di bawah, ya.

Nah, orang yang mampu berbahasa pemrograman dan memberikan instruksi ke komputer disebut sebagai programmer.

Jenis-Jenis Programmer

Ada beberapa jenis programmer sesuai program yang dibuat. Oleh karena itu, sebelum Anda belajar pemrograman lebih jauh, sebaiknya pelajari dulu perbedaan programmer. 

Berikut beberapa jenis programmer terpopuler yang bisa Anda pilih:

1. Web Developer

Tugas web developer yaitu merancang dan membuat website. Merekalah yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa tampilan website jadi menarik dan semua fiturnya berfungsi dengan lancar.

Artinya, tanggung jawab web developer tak selesai begitu website bisa diakses pengunjung. Mereka juga harus mengawasi website tersebut apabila ada masalah dan memperbaikinya.

Karena kebutuhan website semakin kompleks, muncullah beberapa jenis web developer sesuai keahliannya. Apa saja?

  • Front End Web Developer  mengurus tampilan website yang dilihat dan di klik pengunjung. Baik dari sisi desain maupun fungsionalitasnya.
  • Back End Web Developer — memastikan bahwa server dan keseluruhan sistem website berfungsi normal.
  • Full Stack Web Developer — manusia super yang paham front end dan back end sekaligus. Sangat langka populasinya dan diburu oleh banyak pihak.
  • WordPress Developer  — hanya fokus ke pengembagan website berbasis WordPress saja.

2. Software Developer

Software developer adalah orang yang merancang dan membuat perangkat lunak untuk sistem komputer. Bisa untuk sistem operasi Windows, MacOS, atau Linux.

Nah, karena saat ini pengguna Windows mencapai 76% dari seluruh pengguna komputer, tak heran kalau kebutuhan akan programmer Windows jadi lebih tinggi. Pun demikian, banyak software yang bersifat multi-platform atau bisa digunakan di berbagai sistem operasi. 

Sebab, setiap versi membutuhkan keahlian dan bahasa pemrograman yang berbeda, codingnya bisa dilakukan oleh satu programmer atau lebih, tergantung skill yang dimiliki.

3. Mobile App Developer

Mobile App Developer bertugas untuk merancang dan membuat aplikasi perangkat mobile seperti smartphone dan tablet.

Dunia mobile app developer juga berkembang sangat cepat. Baik dari bahasa pemrograman yang semakin banyak atau dari kebutuhan konsumen yang semakin kompleks.

Efeknya, mobile app developer harus lincah beradaptasi agar tak ketinggalan kereta.

4. Game Programmer

Game programmer adalah orang yang melakukan coding untuk menghasilkan sebuah  video game yang nyaman dimainkan.

Dalam praktiknya, game programmer jarang bekerja sendiri. Ia akan bekerja sama dengan animator, penulis cerita, pembuat musik, dan lain. Ibarat jin dalam botol, game programmer akan mewujudkan keinginan konsep dari game yang akan dibuat menjadi sebuah produk yang baik. 

Pada perkembangannya, game programmer dibagi menjadi beberapa jenis sesuai keahliannya:

  • User Interface Programmer — mendesain antarmuka (UI) game.
  • Graphics Programmer — menciptakan grafis 2-D atau 3-D.
  • AI Programmer — memastikan bahwa elemen pada game bereaksi sesuai input pemain.
  • Physics Programmer — memastikan hukum fisika dalam game yang sesuai dunia nyata.
  • Audio Programmer — mendesain dan mengimplementasikan berbagai suara pada game.
  • Engine Programmer — menciptakan engine game sebagai dasar pengembangan game.

5. Computer System Engineer

Programmer jenis ini memastikan bahwa sistem komputer di suatu perusahaan atau organisasi berjalan dengan lancar. 

Artinya, semua hal yang berhubungan dengan sistem komputer —penggunaan teknologinya, keamanan, jaringan, software, hardware, dan lain sebagainya— merupakan tanggung jawabnya.

Selain itu, computer system engineer juga harus mampu melakukan maintenance, integrasi teknologi terbaru, hingga memperbaiki bagian yang rusak. Baik menggunakan software buatannya sendiri atau menggunakan hardware tambahan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *