Teknologi pangan dan komputer memiliki banyak kaitan yang erat. Beberapa contoh kaitan antara teknologi pangan dan komputer antara lain:

1. Otomasi dan kontrol proses dalam industri pangan. Komputer digunakan untuk mengotomasi dan mengontrol berbagai proses dalam produksi pangan seperti pencampuran, pemanasan, pendinginan, pengemasan, dan lain-lain. Sensor dan aktuator terhubung ke komputer untuk memantau dan mengatur parameter-parameter proses.
2. Analisis dan pengujian produk pangan. Komputer digunakan dalam berbagai alat analisis pangan seperti kromatografi, spektroskopi, dan lain-lain. Data hasil analisis kemudian diolah menggunakan perangkat lunak komputer. Komputer juga digunakan untuk mengotomatisasi pengujian sensori produk pangan.
3. Pengembangan produk pangan baru. Perangkat lunak komputer digunakan untuk memodelkan sifat-sifat pangan dan memprediksi parameter proses yang tepat untuk mengembangkan produk baru. Simulasi komputerisasi dapat mempersingkat waktu dan mengurangi biaya pengembangan produk.
4. Rantai pasok dan distribusi. Teknologi informasi dan komputerisasi diaplikasikan dalam rantai pasok pangan untuk melacak bahan baku, proses produksi, penyimpanan, hingga distribusi produk ke konsumen. Hal ini dilakukan untuk keamanan pangan dan efisiensi.
5. Keamanan pangan. Basis data komputer digunakan untuk mencatat dan melacak kejadian-kejadian penting terkait keamanan pangan seperti kontaminasi, keracunan pangan, dan lain-lain untuk kemudian dianalisis menggunakan teknik komputasi guna pencegahan dan penanganan masalah.

Itu beberapa contoh keterkaitan antara teknologi pangan dan komputer. Komputerisasi dan digitalisasi proses telah menjadi bagian yang terintegrasi dalam industri dan ilmu pengetahuan pangan modern.